Perkumpulan Disabilitas Kabupaten Bojonegoro (PDKB) yang diketuai Moch. Sanawi, rayakan Hari Ulang Tahun ke-3 yang diselenggarakan di  halaman SDN Nglumber Kecamatan Kepohbaru, Rabu 15 Maret 2017. Perayaan HUT yang berlangsung sampai Kamis 16 Maret 2017 seperti disampaikan oleh Moch. Sanawi mengambil motto “Tekad yang Kuat Mengalahkan Keterbatasan”.

       Kegiatan yang dihadiri oleh Ketua DPRD Bojonegoro , Kepala Dinas, Kepala Dinas Pertanian, Direktur BPJS, unsur Bakesbangpol, Camat Kepohbaru, Kapolsek Kepohbaru, Komandan Koramil, Kepala Desa Nglumber bersama seluruh Perangkat Desa, Ketua perkumpulan Disabilitas, masyarakat sekitar, dan anggota perkumpulan Disabilitas Kabupaten Lamongan dan Tuban.

       Ketua PDKB Moch Sanawi dalam sambutannya menyampaikan bahwa perayaan HUT perkumpulan Disabilitas diperuntukkan pada Pemkab dan masyarakat Bojonegoro. Bahwa kegiatan ini tidak untuk buang uang yang sia-sia tapi untuk mencari uang melalui penjualan hasil karya, selain itu juga kegiatan sosial seperti donor darah. Melalui kegiatan ini Perkumpulan Disabilitas ingin menunjukkan pada Pemkab Bojonegoro tidak sia-sia mendidik dan memberi pelatihan-pelatihan kepada mereka.

       Moch. Sanawi menjelaskan bahwa perayaan HUT justru dilakukan berpindah-pindah, yang mana pada tahun 2016 diselenggarakan di Desa Mojodeso Kecamata Kapas, dan sekarang di Desa Nglumber Kecamatan Kepohbaru, hal ini bertujuan  agar teman-teman disabilitas menyatu dan setiap tahun selalu silih berganti. Moc. Sanawi juga menyampaikan terima kasih atas semua arahan dari ketua Perkumpulan Disabilitas Kabupaten Kediri yang juga hadir, karena munculnya perkumpulan Disabilitas Bojonegoro awalnya belajar dari Kediri. SK perkumpulan Disabilitas Bojonegoro berasal dari Kemenkumham.

       Kepala Dinas Sosial Adi Witjaksono menyampaikan selamat kepada PDKB telah memasuki usia ke 3  tahun yang mana motto Tekad yang Kuat Mengalahkan Segala Keterbatasan ini hampir sama dengan motto Kabupaten Bojonegoro, Wong Jonegoro yang Sehat, Cerdas, Produktif, dan Bahagia. Adi Witjaksono menggarisbawahi kata-kata produktif, semua orang Bojonegoro diminta untuk produktif termasuk teman-teman Disabilitas. Bahwa Pemkab Bojonegoro hanya bisa membantu memotivasi. Dan dengan motto teman-teman Disabilitas, Adi menghimbau agar tidak hanya mengandalkan bantuan, tidak perlu dibantu, tapi harus bisa mandiri. Dengan menjadi manusia yang produktif dan mandiri akan dapat memberikan contoh kepada yang lain. Dinas Sosial yang memang mendampingi dan menjadi mitra perkumpulan Disabilitas selalu memberi motivasi, menyelenggarakan berbagai pelatihan.

       Selanjutnya Ketua DPRD Bojonegoro, Hj. Mitroatin menyampaikan bahwa salah satu sahabat Rasulullah SAW pernah mengatakan “Seorang yang cerdas dalam beriman yaitu yang mampu mengubah dari hidup sesaat menjadi hidup yang panjang.  Dan  pada saat ini hal itu telah ditunjukkan oleh Disabilitas Bojonegoro yang mana dengan segala keterbatasan, ternyata dengan tekad yang kuat mengalahkan keterbatasan ini merupakan peelajaran bagi kita semua utamanya bagi semua manusia yang memiliki kesempurnaan seharusnya merasa malu melihat mereka yang dengan keterbatasan bisa menghasilkan suatu produksi. Pada kesempatan lain Kapolsek Kepohbaru, AKP Yasimbang menyampaikan rasa sangat haru bahwa meskipun mereka memiliki keterbatasan fisik dan mental namun mereka mampu menutupi kekurangan dengan kelebihan mereka. (Nuty/Dinkominfo)