Bupati Bojonegoro, Drs. H. Suyoto, M.Si (Kang Yoto) hadiri acara talkshow bertajuk "Ayo Membangun Desa" yang diselenggarakan oleh MARKPLUS.inc di Mall Kota Casablanca Jakarta, Selasa 10 Mei 2017. Talkshow tersebut dihadiri pula oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Indonesia Eko Putro Sandjojo, BSEE, M.BA., Direktur Pengembangan Bisnis dan Industri Perum BULOG Imam Subowo, dan dimoderatori langsung oleh Founder & Chairman Markplus.inc Hermawan Kartajaya.

       Dalam kesempatan talkshow tersebut Kang Yoto menjelaskan kondisi awal Kabupaten Bojonegoro yang dahulu rawan bencana dan merupakan daerah endemic poverty, namun kini berubah menjadi daerah yang pertumbuhan ekonominya merangkak naik. Dengan kunci optimis dan percaya diri menghadapi kondisi yang ada, masyarakat Bojonegoro dengan bimbingan Pemkab Bojonegoro mengawali langkah dengan menumbuhkan ekonomi desa. Diantaranya menguatkan sektor ekonomi pedesaan melalui sektor agrowisata belimbing dan jambu kristal di area darurat bencana banjir, sehingga membuat daerah tersebut tidak menjadi daerah yang selalu terpuruk jika bencana datang. Bahkan hasil buah-buahan dari area tersebut sekarang bisa dinikmati melalui supermarket-supermarket besar di Indonesia karena kerjasama Pemkab Bojonegoro dengan salah satu supermarket ternama di Indonesia (Giant) beberapa waktu lalu dalam rangka pemasaran hasil buah-buahan Bojonegoro.

       Kang Yoto juga menunjukkan kematangan Bojonegoro dalam menghadapi kekeringan dengan membuat 400-an lebih embung guna mengatasi problem panen dari sisi ketersediaan air, yang mana tanah yang dipakai sebagai embung adalah tanah hibah dari warga melalui kesadaran masing-masing akan pentingnya embung (pendekatan persuasif). Pada akhir penjelasannya Kang Yoto menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi Bojonegoro dalam kurun waktu 2 tahun terakhir naik 17% tanpa dipengaruhi indeks rasio gini, dengan menggunakan rumus Money Follow Problem, Money for Solution, and Solution for Sustainable Development.                       

       Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Indonesia Eko Putro Sandjojo, BSEE, M.BA dalam kesempatan yang sama menyampaikan pesan bahwa untuk mendukung produktivitas desa, diperlukan upaya refocusing pemanfaatan dana desa melalui pengembangan produk unggulan desa, dan produk unggulan kawasan pedesaan, BUMDES, pembangunan embung dan juga pembangunan sarana olahraga desa, agar dana yang diterima oleh desa dapat membawa dampak yang signifikan dalam peningkatan produktivitas pembangunan. (dikutip : Nuty/Dinkominfo)