Jakarta, 31 Oktober 2017 - Ledakan perkembangan teknologi informasidan komunikasi, (TIK), telah membuka babak baru dalam kehidupan masyarakat, termasuk dalam dunia usaha, bisnis, instansi pemerintahan, dan berbagai institusi lain. Implementasi teknologi informasi dan komunikasi yang kian meluas, telah memberikan banyak manfaat yang juga telah berimplikasi luas, terkait kinerja, performance usaha, kualitas layanan yang makin membaik dan dirasakan masyarakat atau pelanggan.
Keberhasilan implementasi dan pemanfaatan IT & TELCO di perusahaan, institusi kepemerintahan, termasuk BUMN, BUMD dan lembaga lainnya, mampu mendorong terciptanya pengelolaan manajemen dan bisnis menjadi lebih esien, efektif, profesional, dan berdaya saing tinggi.
Sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan atas keberhasilan implementasi TIK, Majalah Itech yang juga mendapat dukungan dari Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo), tahun ini kembali menyelenggarakan penganugerahan TOP IT & TELCO 2017 dengan mengangkat tema “Digital Business Transformation for Great Indonesia”. Ajang penghargaan ini juga didukung oleh beberapa asosiasi TI TELCO, seperti ASPEKTI (Asosiasi Perusahaan Konsultan Telematika Indonesia), IKTII (Ikatan Konsultan TI Indonesia), ATSI (Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia), ABDI (Asosiasi Big Data Indonesia), serta lembaga lainnya.
“Bidang TIK ini terus mengalami perkembangan yang cepat sekali, baik aplikasi software bisnis, produk hardware, dan solusi lain berbasis IT & TELCO. Terlebih dengan berkembangnya konsep smart, seperti smart city, smart office, dan konsep lain yang kian berkembang luas di era internet ini (internet of tings- IoT). Karena itu, setiap tahun kegiatan TOP IT & TOP TELCO ini juga selalu ada dinamika baru yang berkembang. Baik dari aspek penilaian, penjurian, maupun kategori yang juga kami perluas agar makin berkualitas. InI merupakan penghargaan tertinggi bidang IT & TELCO di Indonesia - The Biggest of IT & TELCO Awarding In Indonesia,” ungkap M. Lutfi Handayani, MM,MBA, Ketua Penyelengara TOP IT & TELCO 2017 yang juga Pemimpin Redaksi Majalah Itech.
Kegiatan TOP IT & TELCO 2017 yang tahun ini merupakan ajang penghargaan yang ke-4 kalinya ini, juga bertujuan mendorong kalangan bisnis, institusi pemerintah, BUMN dan lembaga lain, agar senantiasa peka dalam menyikapi tren perkembangan IT & TELCO dengan melakukan up dating (pemutakhiran), bahkan bisa lebih kreatif dalam mengembangkan inovasi dan solusi IT & TELCO di setiap instansi untuk kemajuan perusahaan atau instansi yang tentunya akan berdampak luas bagi masyarakat, sekaligus bisa meningkatkan daya saing pembangunan nasional.
Feedback untuk Peserta
Di akhir sesi wawancara penjurian, Dewan Juri memberikan feedback/ saran/ pendapat untuk perbaikan implementasi TI & TELCO di masa yang akan datang, kepada setiap finalis. Jadi, selain melakukan benchmark dengan perusahaan atau instansi lainnya, setiap peserta berkesempatan untuk mendapat masukan dari para Dewan Juri untuk terus melakukan improvement. Hal inilah yang menjadi salah satu daya tarik peserta, sehingga setiap tahun, jumlah Perusahaan dan instansi pemerintahan yang mengikuti TOP IT & TELCO, terus meningkat.
Rekomendasi untuk Pemerintah
Dari proses penilaian kuesioner dan hasil diskusi/ tanya jawab dalam wawancara penjurian ini, Dewan Juri akan merumuskan sebuah rekomendasi TOP IT & TELCO kepada Pemerintah secara tertulis.
Hal ini menunjukkan, bahwa ajang kegiatan ini tidak sekedar pemberian penghargaan semata, namun juga untuk memberi masukan kepada Peserta dan Pemerintah (Presiden, Wakil Presiden dan Menteri terkait), demi terwujudnya Indonesia yang lebih hebat, di era digital teknologi.
Penilaian per Sektor
Dari proses dan hasil Wawancara Penjurian, Dewan Juri menetapkan ada 53 perusahaan dan 25 instansi pemerintahan yang mendapatkan penghargaan TOP IT TELCO 2017. Kriteria utama dalam menentukan pemenang adalah, perusahaan atau instansi pemerintahan, yang dinilai berhasil dalam hal implementasi TI dan Telco di perusahaannya, serta mampu memanfaatkannya untuk meningkatkan kinerja, daya saing, dan layanannya.
Penghargaan diberikan per sektor bisnis, mengingat kompleksitas masing-masing sektor usaha, adalah berbeda-beda.
Sektor bisnis yang dikompetisikan dalam TOP IT & TELCO 2017 ini adalah setor usaha Bank, BPD, Multifinance, Asuransi, E-Commerce, IT & Telekomunikasi, Energi Pertambangan, Pelabuhan dan Bandar Udara, Infrastruktur, Transportasi, Agro industri, PDAM, dan Hospitality. Sedangkan kategori untuk instansi pemerintahan terdiri dari Kementerian, Lembaga/ Badan, Pemerintahan Provinsi, Pemerintahan Kota, dan Pemerintahan Kabupaten.
Dalam proses ini, Dewan Juri juga menetapkan kategori khusus, yaitu implementasi TI yang terkait dengan aspek lingkungan atau yang kita kenal dengan Go Green, kegiatan CSR perusahaan yang terkait dengan pengembangan IT di masyarakat, dan serta Implementasi IT yang mendorong penggunaan Open Source, serta IT yang memiliki dampak nasional.
Selain itu, Dewan Juri juga menetapkan penghargaan untuk TOP Leader in IT Leadership 2017. Penghargaan TOP IT Leadership ini diberikan kepada CEO perusahaan dan Pimpinan Instansi Pemerintahan, yang memiliki komitmen dan dukungan yang tinggi terhadap keberhasilan implementasi sistem IT didalam perusahaan atau instansinya. Penilaian ini didasarkan pada pemahaman, bahwa akan sangat sulit untuk mengimplementasikan dan memanfaatkan sistem IT di perusahaan dan instansi pemerintahan, tanpa dukungan dan komitmen dari TOP Manajemen.
“Dukungan dan komitmen pucuk pimpinan, memiliki peran yang sangat strategis untuk mendukung keberhasilan implementasi dan pemanfaatan IT & TELCO. Dalam kesempatan yang sama, Dewan juri juga memberikan penghargaan kepada Direktur/ Manajer TI sebagai pimpinan operasional IT & TELCO, sebagai wujud apresiasi atas kerja kerasnya dalam mengkoordinasikan implementasi dan pemanfaatan IT & TELCO di lingkungannya.” ujar Laode
Menteri Sekretaris Negara, Menteri Pertanian, Kepala BASARNAS, Gubernur Yogyakarta dan Jawa Tengah, serta beberapa Walikota, dan Bupati, menerima penghargaan TOP Leader in IT Leadership 2017 bidang instansi pemerintahan. Sedangkan beberapa CEO perusahaan besar, juga memperoleh penghargaan TOP Leader in IT Leadership 2017 bidang korporasi.
Beberapa hal yang terkait dengan kegiatan ini,:
5. Kriteria utama penilaian adalah perusahaan/ Instansi Pemerintahan yang dinilai paling berhasil dalam implementasi dan pemanfaatan TI untuk meningkatkan kinerja, daya saing, dan layanannya.
Proses penjurian melibatkan sekitar 20 juri yang expert dan kredibel dari berbagai kalangan, baik bidang IT, bisnis, dan tata kelola pemerintahan. Penilaian meliputi tiga tahapan, mulai dari proses penggalian informasi melalui penyebaran dan pengisian angket kuisioner ke perusahaan atau institusi yang bersangkutan, penggalian informasi dan masukan dari masyarakat / pelanggan, serta proses penggalian dan pendalaman dalam sesi wawancara dalam diskusi dan tanya jawab dengan tim dewan juri. Jumlah Finalis tahun ini sebanyak 110 peserta, baik dari kalangan dunia usaha termasuk unsur BUMN, BUMD, instansi kepemerintahan pusat, daerah, dan unsur lainnya.
“Selalu ada inovasi baru yang kita lakukan dalam proses penggalian informasi maupun penjurian agar hasilnya makin komprehensif dan lebih berbobot. Ajang penghargaan TOP IT & TELCO 2017 ini relevan dengan arah kebijakan pembangunan nasional yang mendorong berkembangnya ekonomi digital di Indonesia yang akan terus didorong sebagai bagian dari upaya meningkatkan daya saing ekonomi nasional,” tambah Lutfi.
Sementara itu,Prof. Dr. Laode M. Kamaluddin MSc. MEng. Ketua Dewan Jurimengatakan, penilaian TOP IT & TELCO 2017, terdiri dari 4 metode penilaian.
Pertama, Penentuan pemenang kategori TOP IT Implementation 2017, dilakukan melalui metode Pengisian Kuesioner dan Wawancara Penjurian. Metode ini diawali dengan kegiatan Focused Group Discussion - FGD, untuk mengidentifikasi dan menyeleksi awal, perusahaan-perusahaan yang dinilai berhasil dalam hal implementasi dan pemanfaatan IT-nya, dan Instansi pemerintahan yang memiliki peringkat e-Government (PEGI) 10 terbaik pada kelompok Kementerian/ Lembaga dan Pemerintahan Daerah, maupun peringkat berdasar data penilaian oleh lembaga lain.
Pakar IT TELCO dan Dewan Juri, memberikan penilaian awal dan merekomendasikan perusahaan-perusahaan untuk menjadi Finalis TOP IT & TELCO 2017. Dari proses ini, dihasilkan 200 perusahaan dan instansi Terbaik, dan kemudian diundang untuk presentasi dan tanya jawab dalam Wawancara Penjurian, yang telah berlangsung tanggal 4 September – 3 Oktober 2017.
Kedua, penilaian kategori Business Solution / Solusi TI, dinilai berdasarkan rekomendasi perusahaan pengguna Solusi TI. Didalam kuesioner, setiap perusahaan, diminta untuk merekomendasikan 3 Solusi TI yang terbaik, dengan disertai alasan dan penjelasannya. Dalam kuesioner tersebut, kami juga meminta 3 solusi lokal, yang layak untuk direkomendasikan.
Solusi TI yang paling banyak direkomendasikan oleh perusahaan/user, adalah Business Solutions yang terbaik, dan layak mendapatkan penghargaan TOP IT Business Solution 2017.
Ketiga, penilaian kesiapan perusahaan dan instansi pemerintahan menuju transformasi digital. Dewan juri menyebarkan kuesioner Digital Business Transformation ke perusahaan finalis untukmengukur indeks dan level readiness perusahaan / instansi pemeritahan menuju pengelolaan digitalized.
Keempat, adalah metode Market Research, yakni dengan melakukan survey indeks persepsi konsumen terhadap Brand atau Merek sebuah produk atau layanan. Market Research ini, digunakan untuk menentukan pemenang kategori TOP IT Hardware, TOP TELCO 2017, dan TOP GADGET 2017. Riset ini dilakukan, dengan melibatkan 1.550 responden di 6 kota besar, yakni Jabodetabek, Surabaya, Semarang, Medan, Makasar, dan Balikpapan.
Selain itu, dalam riset ini, dilakukan survey mengenai perilaku customer dalam melakukan aktivitas di dunia maya/ internet, pembelian produk IT dan Telekomunikasi. Hasil riset dan analisa riset ini, dapat dijadikan referensi bagi perusahaan-perusahaan Hardware IT, Telekomunikasi dan Seluler. Dalam proses penilaian dan penetapan pemenang, dilakukan secara obyektif, dan independen oleh Dewan Juri yang terdiri dari pakar-pakar IT yang tergabung dalam asosiasi-asosiasi IT dan telekomunikasi. Berdasarkan penilaian dan penjurian yang telah dilakukan, didasarkan pada informasi yang diperoleh dari jawaban kuesioner, wawancara penjurian, dan sumber informasi lain yang relevan, selama proses penilaian berlangsung.
Ditambahkan, Keputusan Dewan Juri bersifat tetap dan final. Namun, jika ditemukan kasus, berita negatif, atau informasi lain yang dianggap penting dan berpengaruh terhadap hasil penilaian, maka Dewan Juri melalui panitia, akan meminta informasi dan klarifikasi dari finalis yang bersangkutan, dimana kasus/ berita negatif tersebut dapat berpotensi membatalkan penghargaan yang diperolehnya. (Dikutip oleh Nuty/Dinkominfo)
Media Contact
M. Lutfi Handayani,MM,MBA Juanda San O816900315 email mr.juanda@gmail.com
Pimpinan Redaksi Majalah Itech Ahmad CH 081519004842 email chury_69@yahoo.com
0813.10.60.1799
lutfi@itech.id
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
Sangat Puas
74 % |
Puas
11 % |
Cukup Puas
5 % |
Tidak Puas
11 % |