Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggelar pelatihan teknologi informasi dan komunikasi di Desa Kedungsumber Kecamatan Temayang, Selasa-Rabu, 6-7 Pebruari 2018. Kegiatan pendampingan TI selama dua hari tersebut diisi materi yang cukup lengkap, dengan narasumber praktisi-praktisi yang sangat berpengalaman di bidangnya.

       Hari pertama Selasa, 6 Pebruari 2018 diisi dengan materi Dasar-Dasar Jurnalistik oleh Jatmiko wartawan senior Tempo, Teknik Unggah Berita/Foto Via Android oleh Iwan Siswoyo ketua KIM Deru Maju, Keterbukaan Pemerintah Desa (informasi publik) oleh Sufyan Ketua FKKP, Praktek Membuat Berita Dan Unggah Berita/Foto oleh A. Rifai (tenaga IT dari Dinas Kominfo) dan Didik Jatmiko (Ketua Blogger Bojonegoro). Hari kedua Rabu, 7 Pebruari 2018 diisi materi Pemuda di Era Digital Membranding Potensi Desa oleh Ketua FPKT Kabupaten, Teknik Desain Web dan Updating Berita oleh A. Rifai, praktek Desain Web dan Updating Berita, dan Sukses Story KIM Sendang Potro oleh Didik Jatmiko yang juga Ketua KIM Sendang Potro. Jurnalis senior dari Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara, Slamet Agus Sudarmojo juga ikut mendampingi dalam mempelajari  teknis jurnalistik.

       Kepala Dinas Kominfo, Kusnandaka Tjatur P dalam sambutannya menyampaikan pesan bahwa pemerintahan terbuka di jaman now, karena dengan problematika yang banyak, maka pemerintah tidak sendiri, harus berkolaborasi dengan para pihak. Satu sisi masyarakat harus terlibat, agar masyarakat bisa terlibat maka keterbukaan itu adalah kuncinya.

       Kusnandaka juga menyampaikan selamat kepada Kepala Desa, jajaran pemerintah Desa, dan BPD Kedungsumber Kecamatan Temayang yang telah memiliki tekad untuk melaksanakan pemerintahan desa yang terbuka, dan yakin bahwa keterbukaan pemerintahan desa yang dilakukan oleh Desa Kedungsumber sudah memberikan makna dengan adanya berbagai perubahan di dalam tata kelola, dampak dalam pembangunan, dan peningkatan dalam partisipasi. Peraturan Bupati Bojonegoro Nomor 10 Tahun 2017 tentang Tata Kelola Informasi Desa di Kabupaten Bojonegoro bisa menjadi salah satu bagian yang menguatkan keterbukaan pemerintahan desa untuk pelaksanaan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.

       Pelatihan teknologi informasi dan komunikasi tersebut bertujuan meningkatkan SDM pengelola media online desa sebagai sarana keterbukaan pemerintah desa dan publikasi potensi-potensi desa. Kegiatan tersebut diikuti perangkat desa, karang taruna, kader dasa wisma dan mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya yang sedang melaksanakan KKN di desa setempat.

       Kepala Bidang Pengelolaan Komunikasi Publik, Djoko Suharmanto sangat berharap bahwa kegiatan pendampingan TI tersebut memberikan motivasi tersendiri bagi peserta, yang akan berdampak pada optimalisasi pengelolaan media online website desa (webdes). Pengelolaan webdes akan ditangani oleh admin dan operator yang secara terus menerus mengupdate konten webdes yang memiliki empat dukuhan tersebut. “Perkembangan teknologi begitu cepat maka publikasi potensi desa harus dilakukan, baik melalui Blog sampai dengan Youtube, yang jika digeluti dengan sungguh-sungguh dapat menghasilkan”, ujarnya.

       Kepala Desa Kedungsumber Kecamatan Temayang, Ir. Kardi menyampaikan bahwa pelatihan TI tersebut seharusnya sudah dilaksanakan pada tahun 2017, namun baru dapat terlaksana pebruari 2018 ini. Kardi mengatakan bahwa kegiatan tersebut sangat diharapkan untuk mendukung langkah pengembangan keterbukaan pemerintahan desa dan publikasi potensi. Masyarakat dapat mengakses website Desa Kedungsumber Kecamatan Temayang dengan alamat www.kedungsumber.desa.id.

       Mewakili Camat Temayang, Sekcam Sahlan menyatakan bahwa kondisi saat ini tidak bisa lepas dari IT, pihaknya juga mengapresiasi Pemdes Kedungsumber yang memiliki inisiatif melaksanakan kegiatan pelatihan. Dirinya berharap Desa Kedungsumber yang mempunyai letak geografis yang potensial ini mampu menjadi promotor atau penggerak bagi desa-desa lain di Kecamatan Temayang. Kondisi saat ini  sudah ada empat akses internet wifi yang dipasang di empat dukuhan sebagai sarana pendukung TI. (Nuty/Dinkominfo)


By Admin
Dibuat tanggal 09-02-2018
595 Dilihat
Bagaimana Tanggapan Anda?
Sangat Puas
76 %
Puas
6 %
Cukup Puas
6 %
Tidak Puas
12 %