Ibu Bupati Bojonegoro, DR. Hj. Anna Mu’awanah secara resmi membuka Program terpadu lintas sektoral TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Imbangan Tahun 2020 di wilayah Kodim 0813 Bojonegoro, Jawa Timur, yang bertema “TMMD Pengabdian untuk Negeri” Selasa (30/06/2020) mengambil tempat di lapangan Desa Lebaksari, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro. Pembukaan secara resmi ditandai dengan doa bersama dan pemotongan tumpeng oleh Ibu Bupati Anna Mu’awanah.
Kegiatan yang digelar di masa new normal (normal baru) tersebut tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan covid-19. Kegiatan dihadiri Waka Polres (Rendy Surya Aditama, SH., SIK., MH.), Ketua DPRD Bojonegoro (Imam Sholikin), Kepala Bakorwil (Dyah Wahyu Ermawati), Kepala Dinas Kominfo, Kadin PMD, Kepala Bappeda, Kepala BPKAD, Kadin PU Bina Marga dan Penataan Ruang, Kabag Umum dan Keuangan, Kabag Humas dan Protokol, beberapa Kepala OPD lainnya, Forpimcam Baureno, Kades se-Kecamatan Baureno, serta tamu undangan lainnya.
Ibu Anna Mu’awanah dalam sambutannya menyampaikan bahwa program TMMD merupakan wujud kepedulian TNI untuk membantu Pemerintah Daerah (Pemda) dalam memberdayakan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Wujud nyata kepedulian ini, maka pelaksanaan TMMD dalam bentuk kegiatan karya bakti yang dilakukan bersama-sama antara TNI dengan instansi pemerintah dan seluruh masyarakat,” tutur Beliau.
Beliau mengatakan bahwa pelaksanaan kegiatan TMMD, ditujukan untuk memotivasi dan menumbuhkembangkan kesadaran serta semangat kegotong-royongan masyarakat dalam membangun desanya. Pelaksanaan TMMD agar tetap mengacu pada protokol kesehatan penanganan covid-19.
Kegiatan TMMD ini di sisi lain memiliki peran yang strategis dalam membangkitkan kembali nilai-nilai luhur bangsa dengan semangat kebangsaan. “Diharapkan melalui pelaksanaan program TMMD ini dapat lahir kembali rasa cinta tanah air guna mempererat persatuan dan kesatuan bangsa,” tambah Beliau.
Dipilihnya Desa Lebaksari dan Kalisari sebagai penunjang TMMD 2020 dilatarbelakangi bahwa 2 desa tersebut merupakan potret desa pinggiran bantaran Sungai Bengawan Solo yang sangat rentan oleh luapan air bengawan di saat musim hujan tiba, yang tentunya berbeda dengan kondisi wilayah desa/kecamatan lain di zona luar bantaran Sungai Bengawan Solo.
“Salah satu tujuan TMMD Tahun 2020, selain pembangunan fisik maka juga pembangunan non fisik sangat penting dalam membangun karakter bangsa agar makin cinta NKRI. Karena daerah-daerah yang ‘agak terisolir lokasinya’, rentan terhadap faham-faham yang dapat menimbulkan disharmonisi, maupun kecemburuan antar warga,” tandas Beliau.
Lebih lanjut Ibu Anna Mu’awanah menjelaskan, dalam upaya mengedapankan pelayanan publik di Tahun 2020 ini Pemerintah Kabupaten Bojonegoro telah mencanangkan penerapan SID (Sistem Informasi Desa) secara bertahap, untuk 100 Desa Se-Kab. Bojonegoro. Hal ini dalam rangka memaksimalkan pelayanan bagi warga Bojonegoro. Dengan adanya TMMD Tahun 2020 ini semoga mampu membangkitkan kembali semangat nilai-nilai luhur Kebangsaan, membangun kebersamaan antara TNI, Warga, Dan Pemerintah Kabupaten dalam rangka mewujudkan percepepatan pembangunan, tutur beliau.
Sementara itu Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Inf. Bambang Hariyanto dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan TMMD yang secara rutin yang menjadi program Angkatan Darat dan Mabes TNI dilaksanakan setiap tahun itu, bertujuan untuk mempererat kemanunggalan TNI dengan rakyat dalam mewujudkan SISHAMTA (sistem pertahanan semesta) dengan melibatkan komponen TNI dan rakyat. “Sebagai wujud operasi bhakti TNI, dalam kegiatan yang berlangsung mulai tanggal 30 Juni sampai dengan 29 Juli 2020 ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata yang terintegrasi dalam dua sasaran kegiatan baik sasaran fisik maupun sasaran non fisik,” terang Dandim 0813.
Letkol Inf. Bambang Hariyanto juga menyampaikan, kegiatan fisik yang dicanangkan adalah pembangunan saluran drainese dua titik di Desa lebaksari sepanjang 166,80 meter dan di Desa Kalisari 226,20 meter, normalisasi saluran irigasi sepanjang 1 km, rehab ruang kelas 2 SD, dan bedah rumah (RTLH/rumah tidak layak huni) sejumlah 33 rumah dari Pemkab Bojonegoro dengan didukung oleh Bank Jatim. Sedangkan untuk kegiatan non fisik berupa penyuluhan tentang stunting, budidaya ikan, serta seminar pendidikan Kebangsaan dan Bela Negara. “Semoga semangat kemanunggalan TNI dan Rakyat dapat terus terjaga,” tegas Dandim 0813.
Sementara itu pula, terkait publikasi pembukaan TMMD Imbangan Tahun 2020 di wilayah Kodim 0813 Bojonegoro yang diunggah oleh tim Dinas Komunikasi dan Informatika ke channel Youtube Pemkab Bojonegoro dapat diakses di https://youtu.be/RXCDPopP8a4. (Nuty/Dinkominfo)
Sangat Puas
75 % |
Puas
6 % |
Cukup Puas
6 % |
Tidak Puas
13 % |