Memperingati Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2020, Ibu Bupati Bojonegoro DR. Hj. Anna Mu’awanah ngobrol online bersama anak-anak Bojonegoro dan Forum Anak Bojonegoro menggunakan Zoom dari lantai 7 Gedung Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Rabu (22/07/2020). Ngobrol online yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (P3AKB) Kabupaten Bojonegoro tersebut mengambil tema “Anak Terlindungi, Indonesia Maju”.
Kegiatan diikuti Dinas Pendidikan Bojonegoro, Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Wilayah Bojonegoro Kemenag Bojonegoro, Bappeda serta 100 anak dari tingkatan SLTA seluruh kecamatan di Bojonegoro, secara daring dari masing-masing lokasi.
Moderator dalam pembukanya menyampaikan bahwa tema tersebut sebagai motivasi bahwa pandemi covid-19 tidak menyurutkan komitmen untuk tetap melakukan peringatan HAN. Peringatan secara virtual tanpa mengurangi makna HAN itu sendiri. “Tujuan diselenggarakannya ngobrol online Ibu Bupati bersama anak-anak Bojonegoro dimaksudkan untuk menampung hak anak untuk berpartisipasi di dalam menyampaikan suara anak Bojonegoro di masa pandemi Covid-19,” ungkapnya.
Ibu Bupati Bojonegoro. DR. Hj. Anna Mu’awanah sebagai narasumber utama menyampaikan, HAN yang jatuh pada tanggal 23 Juli 2020, saat dicanangkan sejak 44 tahun yang lalu sudah dinyatakan bahwa anak sebagai generasi penerus bangsa. Dengan dinamika, pola perkembangan zaman maka anak-anak dan orang tua dituntut lebih dibanding tahun-tahun sebelumnya. Dengan sistem teknologi dan sistem kesehatan dan kondisi saat ini kita dituntut lebih dari sebelumnya.
Lebih lanjut Beliau menyampaikan bahwa masa pandemi Covid-19 ini merupakan memomentun untuk meningkatkan kepedulian orang tua serta keluarga terhadap pemenuhan hak dan perlindungan anak. "Kepedulian yang dimaksud adalah melalui kepedulian dalam menghormati, menghargai, dan menjamin hak-hak anak tanpa diskriminasi, serta memastikan segala hal yang terbaik untuk pertumbuhan dan perkembangannya,” tegas Beliau.
Ibu Bupati Anna juga menekankan bahwa orang tua berkewajiban memberikan hak untuk anak, seperti mendapatkan pendidikan, kesehatan, bermain serta perlindungan. "Anak-anak kita juga harus mendapatkan perlindungan hukum dari pemerintah terhadap kekerasan, pelecehan seksual yang bisa terjadi pada anak," tegas Ibu Anna.
Sementara itu Kepala Dinas P3AKB Bojonegoro, dr. Anik Yuliarsih, M.Si dari ruang lantai 7 Gedung Pemkab Bojonegoro menyampaikan bahwa peringatan HAN Tahun 2020 merupakan momentum penting untuk mengunggah kepedulian dan partisipasi seluruh komponen bangsa Indonesia dalam menjamin pemenuhan hak anak sesuai dengan harkat dan martabat kemanusian, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.
"Sehingga melalui kegiatan ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak suara anak di Kabupaten Bojonegoro dari 28 kecamatan yang berupa harapan, usulan, kritik dan saran untuk pemenuhan Hak Anak Bojonegoro menjadi lebih baik lagi. Karena anak merupakan potensi dan penerus cita-cita perjuangan bangsa yang memiliki peran strategis dan mempunyai ciri sifat khusus serta memerlukan perlindungan dalam rangka menjamin pertumbuhan fisik mental sosial secara utuh,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu M. Abdul Goni mewakili Forum Anak Bojonegoro menyampaikan Suara Anak Bojonegoro Tahun 2020 yang berisikan : 1. Memohon kepada Pemerintah untuk menyamaratakan dan mengoptimalkan sarana dan prasarana pendidikan selama masa pandemi. 2. Mengusulkan kepada pemerintah untuk membuat konsep pendidikan yang dapat diterapkan pada masa pandemi dan masa normal. 3. Mendukung pemerintah untuk mengoptimalkan fasilitas kesehatan seperti wastafel dengan air mengalir dan hand sanitizer secara merata di ruang publik. 4. Mengkampanyekan pola hidup bersih dan sehat sepanjang waktu. 5. Mengajak orangtua untuk membangun komunikasi serta meluangkan waktu pada anak. 6. Meningkatkan perlindungan dan pengawasan terhadap anak. (Nuty/Dinkominfo)
Sangat Puas
75 % |
Puas
6 % |
Cukup Puas
6 % |
Tidak Puas
13 % |