Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Pendidikan (Disdik) resmi mengeluarkan Edaran Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Semester Genap Tahun Pelajaran 2021/2022. Surat edaran tertanggal 28 Januari 2022 Nomor: 420/170/412.201/2022.
Penyelenggaraan PTM 100% pada PAUD, TK, SD, dan SMP tersebut dengan ketentuan dapat dilaksanakan:
1. Setiap hari;
2. Jumlah peserta didik 100% (seratus persen) dari kapasitas ruang kelas;
3. Lama belajar paling banyak 6 (enam) jam pelajaran per hari;
4. Pembelajaran di kelas wajib menerapkan protokol kesehatan;
5. Menunjuk petugas penegak kedisiplinan selama kegiatan pembelajaran berlangsung;
6. Kantin dalam lingkungan satuan pendidikan belum boleh dibuka;
7. Kegiatan ekstrakurikuler dan olahraga di dalam dan di luar ruangan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat;
8. Apabila terdapat peserta didik maupun tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang terkonfirmasi Covid-19, maka segera melaporkan ke Fasilitas Kesehatan terdekat dan Dinas Pendidikan.
Penerapan PTM 100% masa pandemi Covid-19 di lingkup Disdik Bojonegoro tersebut sebagai tindak lanjut Keputusan Bersama Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri RI. Surat itu dengan Nomor: 05/KB/2021, Nomor: 1347 Tahun 2021, Nomor: HK.01.08/MENKES/6678/2021, Nomor: 443-5847 Tahun 2021 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di masa Pandemi Covid-19.
Selain itu juga berdasar Surat Kepala Dinas Kesehatan Bojonegoro tanggal 26 Januari 2022 Nomor: 440/0050/412.202/2022 hal: Data capaian Vaksinasi Umum Lansia dan Anak.
Dalam surat edaran tersebut, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Nur Sujito menyampaikan, untuk penyelenggaraan PTM ini mengacu pada data terkini bahwa Kabupaten Bojonegoro masuk pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1. Di mana capaian vaksinasi dosis 2 pada pendidik dan tenaga kependidikan sebesar 91,18% dan capaian vaksinasi dosis 2 manula pada pada warga masyarakat lansia sebesar 53,6%.
Disdik Bojonegoro sebelumnya juga telah melakukan monitoring kesiapan sekolah. Sehingga sebelum PTM diselenggarakan, ada kesempatan melakukan evaluasi, dari sarana dan prasarana, standar operasional prosedur (SOP), serta capaian vaksinasi tenaga pendidik dan siswa. Termasuk capaian pelaksanaan vaksinasi Covid-19 Booster Dosis 3.
Dengan telah dilakukannya monitoring dan verifikasi, diharapkan sekolah benar-benar siap melaksanakan PTM dengan baik. Yakni mengedepankan keselamatan dan kesehatan para warganya baik itu guru maupun orang tua serta siswa.
Disdik Bojonegoro juga tetap memfasilitasi pembelajaran online bagi siswa melalui penerapan aplikasi Sistem Informasi Pembelajaran Online di Bojonegoro (Sifajargoro). Setiap akhir bulan, sekolah juga melaporkan hasil pelaksanaan PTM kepada Disdik Bojonegoro melalui penilik dan pengawas pembina.[nuty/nn]
|
|
|
|
|
Sangat Puas
76 % |
Puas
10 % |
Cukup Puas
5 % |
Tidak Puas
10 % |