Pengurus Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Bojonegoro masa bhakti 2024-2029 resmi dilantik dan dikukuhkan oleh Sekretaris KTNA Jawa Timur, Jumat (1/11/2024) di ruang Angling Dharma, gedung Pemkab Bojonegoro. Pelantikan ini juga dihadiri oleh pengurus KTNA dari beberapa kabupaten tetangga.
Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto menyampaikan bahwa adanya kepengurusan KTNA yang baru ini diharap bisa membawa berkah. Sesuai namanya, KTNA, juga diharap bisa menjadi andalan untuk Pemkab Bojonegoro dan juga masyarakat, khususnya para petani.
“Sebab pemerintah tidak bisa kerja sendirian, karena ada banyak masalah di lapangan yang perlu diketahui pemerintah, di situlah peran KTNA sebagai pihak yang berinteraksi langsung di lapangan. Agar Pemkab dapat menentukan kebijakan apa yang diambil dan evaluasi apa yg harus dilakukan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Pj Bupati menjelaskan ada banyak tantangan-tantangan yang belum terselesaikan, misalnya tingkat kesejahteraan petani yang tidak terlalu kuat menghadapi keadaan pasar. Pemkab dan KTNA harus menemukan solusinya. KTNA juga perlu memberi masukan kepada Pemkab terkait efektivitas kebijakan yang diambil.
“Maka lakukan koordinasi dengan BUM Desa. Tahun ini juga ada 26 BUM Desa dapat hibah dari Pemkab agar bisa menggali potensi pertanian yang ada di desa,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bojonegoro Helmy Elizabeth menyampaikan bahwa KTNA ini adalah organisasi independen yang berorientasi dan beraktivitas di bidang sosial agrikultur dan agribisnis, terkait hulu hilir sektor pertanian. Yakni terdiri dari petani nelayan, peternak, perguruan tinggi dari berbagai unsur dan masing-masing kecamatan yang punya potensi di bidang agribisnis.
“KTNA terbentuk mulai dari pusat hingga daerah, setelah ini kami akan merencanakan pembentukan di tingkat kecamatan,” bebernya.
Helmy juga menjelaskan, pada 3 Agustus lalu di Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian telah berlangsung musyawarah pemilihan ketua dan pengurus KTNA yang saat ini sudah disahkan oleh KTNA Jawa Timur. Yakni pengurus dengan masa bhakti 2024 hingga 2029.
“Dengan adanya KTNA ini, kami harap dapat terus bersinergi dengan Pemkab dalam hal pembangunan pertanian di Kabupaten Bojonegoro,”pungkasnya. [anies/ai/nn]
Sangat Puas
76 % |
Puas
6 % |
Cukup Puas
6 % |
Tidak Puas
12 % |