Dalam rangka melindungi hajat hidup kelompok rentan, Bupati Kabupaten Bojonegoro, Setyo Wahono, mulai menyalurkan bantuan sosial (bansos) tunai senilai total lebih dari Rp3,3 miliar di semua kecamatan. Lansia tunggal dan lansia sebatang kara, yang hidup jauh atau tanpa keluarga, berisiko tinggi menjadi korban ketidakcukupan ekonomi dan berbagai masalah kesehatan akibat kekurangan dukungan.
Sementara itu, penyandang disabilitas juga harus terus disokong untuk dapat meningkatkan kemandirian seoptimal mungkin. Sebagai respons terhadap kondisi tersebut, Bupati Wahono berinisiatif untuk memberikan bantuan tunai untuk mengungkit kesejahteraan hidup warga lansia dan penyandang disabilitas di masa sulit. Bantuan tersebut diberikan di samping bantuan pelayanan kesehatan serta penyediaan kursi roda dan kaki tangan palsu bagi yang membutuhkan.
“Pemerintah Kabupaten Bojonegoro saat ini menyalurkan bantuan sosial bagi lansia tunggal, lansia sebatang kara, dan penyandang disabilitas. Sebanyak 7.493 penerima manfaat akan menerima bantuan senilai lebih dari Rp3,3 miliar yang bersumber dari APBD.” ujar Bupati Wahono.
Setiap penerima manfaat menerima bantuan tunai sebesar Rp450 ribu. Pada April 2025, program ini telah menjangkau 7.493 orang di 28 kecamatan. Ke depan, Bupati Wahono berkomitmen untuk memperluas cakupan bantuan serta memastikan ketepatan sasaran penerima melalui program KUSUMO (Kunjungan Kasih untuk Masyarakat Bojonegoro).
“Kami ingin memastikan bahwa para lansia dan penyandang disabilitas tetap terpenuhi kebutuhan dasarnya. Ini adalah wujud kehadiran pemerintah dalam memproteksi kelompok rentan di Bojonegoro,” tegas Bupati Wahono. Menurutnya, program ini bukan sekadar penyaluran bantuan finansial, tetapi juga cerminan dari hadirnya negara dalam menjamin kehidupan yang lebih layak bagi warganya yang paling membutuhkan.
Bupati Wahono berharap program ini dapat menjadi solusi nyata dalam meringankan beban hidup kelompok rentan, terutama lansia dan penyandang disabilitas yang mengalami kesusahan. Ia menegaskan bahwa Pemkab Bojonegoro akan terus mengembangkan program serupa sebagai bagian dari komitmen membangun sistem perlindungan sosial yang inklusif, berkelanjutan, dan berpihak pada mereka yang selama ini kerap terpinggirkan. Demi mewujudkan Bojonegoro yang bahagia, makmur dan membanggakan. (ans)
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
Sangat Puas
75 % |
Puas
10 % |
Cukup Puas
5 % |
Tidak Puas
10 % |