Setelah dibuka secara resmi Senin (20/10/2025), Museum Rajekwesi di Jl Pahlawan Bojonegoro mulai diserbu pengunjung. Banyak siswa sekolah hingga masyarakat umum yang datang ingin melihat koleksi museum.

Saat ditemui Selasa (21/10/2025), Kasi Budaya, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bojonegoro, Damiati menyampaikan bahwa setelah opening, Museum Rajekwesi ini buka untuk umum setiap Senin hingga Jumat mulai pukul 08.00 WINB hingga 16.00 WIB. Dan tidak ada retribusi tiket masuk alias gratis.

“Khusus untuk opening ini buka sampai malam hingga Rabu (22/10/2025),” ungkapnya.

Damiati menjelaskan, siswa sekolah bisa mengunjungi museum ini untuk menambah pengetahuan tentang sejarah di Bojonegoro. Bagi masyarakat umum, Damiati berpesan jika menemukan koleksi baik fosil, stupa atau yang lainnya bisa disimpan di museum. Agar nanti masyarakat bisa langsung datang untuk melihat fosil secara langsung. 

Sebab, dulu Bojonegoro termasuk lautan dangkal. Sehingga banyak hewan laut yang terdampar pada jutaan tahun lalu, dan menjadi sumber minyak karena banyak fosil tersebut.

“Yang mungkin awalnya hanya bisa melihat dari gambar, sekarang bisa langsung melihat bentuk aslinya,” terangnya.

Sementara itu, salah satu guru dari SMP Negeri 5 Bojonegoro, Teguh yang datang bersama 50 muridnya menyampaikan apresiasinya atas pemindahan Museum Rajekwesi ke gedung eks Inspektorat yang ada di Jalan Pahlawan ini. Sebab mudah dijangkau karena berada di pusat kota.

“Museum ini sangat bernilai edukasi,sehingga siswa bisa melihat koleksi museum seperti fosil hingga prasasti,” pungkasnya. [ai/nn/ans]

 


By Admin
Dibuat tanggal 22-10-2025
7 Dilihat
Bagaimana Tanggapan Anda?
Sangat Puas
76 %
Puas
10 %
Cukup Puas
5 %
Tidak Puas
10 %