Pembangunan infrastruktur desa semakin merata dan meluas. Kali ini di Kecamatan Sukosewu tepatnya di jalan poros Desa Tegalkodo, menghubungkan Dusun Klangkrang-Dusun Pading. Progres pembangunan mencapai 75 persen dengan konstruksi rigid beton sepanjang 1.024 meter.

Pembangunan insfrastruktur desa membutuhkan sinergisitas antara masyarakat, pemerintah desa, dan pemerintah kabupaten. Melalui Bantuan Keuangan Khusus Desa (BKKD), Desa Tegalkodo di P-APBD 2025, membangun infrastruktur yang memiliki tingkat urgensi. Selain konektivitas antar dusun, pembangunan ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi desa, khususnya sektor pertanian dan UMKM. 

Kepala Desa Tegalkodo Tommy Listyo menjelaskan, pembangunan jalan sepanjang 1.024 meter memiliki lebar 4 meter, serta struktur cor dua lapis. Cor bawah setebal 10 cm dan cor atas setebal 20 cm.

“Sekitar 150 meter lagi belum selesai, dan itu akan segera dikerjakan. Syarat untuk pengajuan tahap berikutnya, penyerapannya harus 90 persen, dan saat ini progres fisik kami sudah memenuhi,” terangnya Selasa (25/11/2025).

Pemilihan lokasi berdasarkan jalan yang menjadi akses utama masyarakat antar dusun dan jalur ekonomi warga. Dengan tingkat urgensi perlu perbaikan karena dinilai kondisi tanah yang rawan banjir dan tidak bisa dilalui saat musim penghujan. Utamanya karena jalur tersebut mendukung aktivitas pertanian, peternakan, dan usaha mikro warga.

“Kalau jalan ini selesai, otomatis aktivitas warga, petani, dan pelaku usaha kecil akan lebih lancar. Ini aset warga dan masa depan ekonomi desa,” tambahnya.

Tommy juga mengajak masyarakat ikut menjaga dan mengawasi pekerjaan pembangunan, serta bersabar selama jalur utama belum sepenuhnya bisa digunakan. “Sementara gunakan akses alternatif dulu, meskipun mungkin tidak maksimal. Yang penting sabar demi hasil terbaik,” ucapnya.

Pihaknya juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Bojonegoro. Melalui BKKD insfrastruktur, harapannya tetap terjalin sinergi dan dukungan berkelanjutan.

Salah satu warga Dusun Klangkrang, Desa Tegalkodo, Muntoha, menyampaikan rasa syukur dan antusiasme atas pembangunan jalan tersebut. “Kami sangat senang dan mengapresiasi pemerintah desa. Pembangunan jalan ini sangat membantu mobilitas warga, apalagi sudah lama kami menunggu kondisi jalan yang layak,” ujarnya.

Kini, ia optimistis roda perekonomian desa akan meningkat setelah akses utama itu selesai. "Semoga dengan jalan yang bagus bisa menghemat ongkos di saat musim panen," imbuhnya. [*/ans]

 


By Admin
Dibuat tanggal 26-11-2025
18 Dilihat
Bagaimana Tanggapan Anda?
Sangat Puas
76 %
Puas
10 %
Cukup Puas
5 %
Tidak Puas
10 %