Sebagai kelanjutan dari Bojonegoro sebagai salah satu lumbung pangan Nasional dan untuk meningkatkan produktifitas, kesejahteraan petani di Bojonegoro, maka Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Perhutanan dan Perkebunan akan berusaha untuk menggalakkan petani tebu di wilayah Bojonegoro bermitra dengan PT. Kebun Tebu Mas (KTM) yang berlokasi di Ngimbang - Lamongan. Seperti yang disampaikan oleh Wayan Sukasedana dari  PT. Kebun Tebu Mas   bahwa Bojonegoro sebagai salah satu lumbung pangan Nasional perlu juga mensukseskan program pemerintah pusat untuk menjadikan Indonesia sebagai Negara Swasembada Gula pada tahun 2015-2019.

Wayan mengatakan dalam dialog publik di Pendopo Kabupaten Bojonegoro (24/4/2015) bahwa data tahun 2013 Indonesia mengalami kekurangan kebutuhan gula nasional sebanyak 3.860.442 Ton karena pada tahun tersebut Indonesia hanya bisa memproduksi gula sebesar 2.390.000 Ton dari sekitar 6.250.442 Ton yang dibutuhkan secara nasional. Dari data tersebut dapat dilihat bahwa sebenarnya petani di Indonesia termasuk petani di Bojonegoro sangatlah mempunyai peluang untuk mengembangkan pertanian tebu di wilayah Bojonegoro.

Dalam kesempatan tersebut juga disampaikan kerangka swasembada gula nasional yang dibagi menjadi tiga kerangka yaitu kerangka jangka pendek, menengah, dan jangka panjang.

Kerangka Swasembada Gula  jangka pendek (tahun 2014) sebagai berikut:

  1. Indonesia bisa menjadi swasembada gula untuk konsumsi dan industri kecil menengah.
  2. Peletakan dasar-dasar kebijakan pergulaan nasional.
  3. Revitalisasi perkebunan dan PG, pembangunan PG baru, penelitian dan pengembangan tebu.

Kerangka swasembada gula jangka Menengah (tahun 2014-2019):

  1. Indonesia harus bisa menjadi swasembada gula secara penuh.
  2. Mutu gula harus baik.
  3. Pengembangan produk gula.

Kerangka swasembada gula jangka panjang (tahun 2020-2025):

  1. Indonesia mempnyai industri gula yang tangguh dan integrative.
  2. Dukungan pilar-pilar usaha yang cukup.
  3. Pabrik gula dan lembaga penelitian harus kuat.

Dari uraian yang disampaikan oleh Dinas Kehutanan dan Perkebunan melalui mitra  PT. Kebun Tebu Mas (KTM) tersebut tentunya nanti pemerintah pusat maupun daerah akan berusaha penuh memberikan dukungan kepada petani-petani tebu agar kerangka yang telah disusun oleh pemerintah tersebut dapat tercapai. Pemerintah tidak akan bisa mewujudkan programnya tanpa dukungan dari petani. Ini merupakan kesempatan bagi petani tebu di Kabupaten Bojonegoro untuk tumbuh dan berberkembang karena wilayah pertanian Bojonegoro yang luas dan sangat berpotensi. (Nuty/Dinkominfo)

 


By Admin
Dibuat tanggal 26-04-2015
1466 Dilihat
Bagaimana Tanggapan Anda?
Sangat Puas
79 %
Puas
7 %
Cukup Puas
0 %
Tidak Puas
14 %