Kemampuan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentai (PPID) di seluruh SKPD Kabupaten Bojonegoro perlu terus di tingkatkan oleh karena itu Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Bojonegoro mengadakan Workshop penguatan PPID untuk SKPD se-Kabupaten Bojonegoro yang dilaksanakan pada tanggal 3, 4 dan 8 Juni 2015 di aula Dinkominfo yang dibuka oleh Kepala Dinkominfo Kusnandaka.

Dalam sambutan pembukaannya, Kusnandaka menyampaikan bahwa “sesuai dengan undang-undang keterbukaan informasi publik kita selaku lembaga publik adalah berkewajiban untuk menyampaikan atau menginformasikan anggaran yang dikelola kepada masyarakat baik melalui website atau media lainnya”.  Itu disampaikan oleh Kusnandaka karena Bojonegoro merupakan kabupaten/kota yang pertama menjadi pelopor keterbukaan demokrasi dan informasi melalui dialog publik setiap Jumat.

Ada beberapa hal yang ditegaskan dalam sambutan Ka. Dinkominfo yang harus dibenahi bersama-sama yaitu:

1. Seluruh SKPD harus mempunyai SK PPID.
2. Harus sudah mempunyai DIP
3. Segala informasi harus sudah terupload di web
4. Masing-masing SKPD harus ada Desk PPID

Hal penting yang juga disampaikan dalam acara workshop ini adalah kita juga mempunyai layanan LAPOR melalui SMS  ke 1708. Segala laporan dari masyarakat akan diteruskan ke SKPD terkait dan kita harus memproses secara cepat agar masyarakat merasa terlayani dengan baik. Kita sebagai pelayan masyarakat harus memberikan layanan yang terbaik sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku termasuk memberikan layanan informasi kepada masyarakat. Diharapkan sepulang dari acara workshop ini peserta harus bisa meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat.

Dalam kegiatan penguatan PPID tersebut peserta diberi pelatihan teknis dirangkai dengan praktik bagaimana cara mengelola informasi dengan baik agar masyarakat dapat mengakses informasi-informasi yang ada di SKPD melalui website yang telah disediakan oleh Pemkab di masing-masing SKPD. Dokumen-dokumen yang kiranya masyarakat berhak untuk mengaksesnya harus terupload dengan cepat di website masing-masing. (Nuty/Dinkominfo)