Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Bojonegoro mengikuti sharing daring tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) melalui aplikasi Zoom yang diorganisir oleh PT. Tatacipta Teknologi Indonesia (TATI), Rabu siang (17/06/2020). Materi dalam webinar yang bertema “E-Government Enterprise System : Rise Of Integration” tersebut disampaikan oleh Daniel Hary P., S.Kom, M.Sc., Ph.D. Dosen Universitas Surabaya (Ubaya) sekaligus CIO PT. TATI. Peserta webinar tersebut dibatasi 100 orang, hanya untuk staf dan pimpinan organisasi pemerintahan (K/L/D/I). Dengan link pendaftaran : bit.ly/WebinarSPBE.
Narasumber, Daniel Hary P., S.Kom, M.Sc., Ph.D di awal webinar memperkenalkan dirinya yang telah berkecimpung lama di dunia e-government. Sejak tahun 2005 telah mulai membangun aplikasi eMusrenbang, eAset, Warehouse Pendidikan, eBudgeting Sekolah , Rapor Online, eGakin, UrunRembug, eRPJMD, ePlanning, eTermin, eReklame, eSLF, eKonsultasi, WebGis Peta Peruntukan, WebGIS peta surat, WebGIS drainase. Daniel juga telah banyak membantu di DKI Jakarta, Jatim, beberapa kab/kota diluar Jawa dalam hal pembangunan aplikasi e-government.
Daniel dalam awal paparannya menyampaikan latar belakang perlu dibuatnya sebuah aplikasi eGov adalah :
Selanjutnya Daniel menjelaskan tentang latar belakang perlu dibuatnya sebuah integrasi antar aplikasi yaitu :
Daniel juga mengulas beberapa aplikasi eRPJMD, salah satunya yaitu managemen penyusunan dan dokumentasi RPJMD yang juga mencakup : konsutasi publik (ct: https://devplan.surabaya.go.id/urunrembug), managemen pembobotan cabang dan indikator output : dokumen RPJMD, visi-misi-tujuan sasaran-program beserta indikator keberhasilannya, menyimpan data-data pendukung, sebagian acuan program yang diambil pada RKA-DPA tiap tahunnya, managemen capaian dari target tiap tahunnya.
Selain itu ada eHarga yaitu managemen penyusunan dan inventarisasi standar harga SSH, HSPK, ASB untuk daerah yang luas seringkali ada sistem zona mempunyai kode berstruktur sesuai pengkodean di Aset/barang Daerah, ada yang sudah dilekatkan ke rekening belanja. eHarga ini mempunyai output: dokumen standar harga, sebagai acuan harga yang digunakan di eMusrenbang, ePlanning, eBudgeting. Data yang diintegrasikan ke ebudgeting adalah kegiatan Musrenbang yang sudah disetujui di tingkat OPD ke Musrenbang, status usulan sudah terakomodasi di anggaran. “Nanti jika eBudgeting terintegrasikan dengan eMonev maka dapat ditarik di musrenbang sebagai usulan apa saja yang sudah dikerjakan”, tambahnya.
Alur integrasi aplikasi e-government yang dijelaskan oleh Daniel sangat kompleks, seperti tergambar di bawah ini :
Sementara itu Daniel juga memberikan saran dan masukan bahwa untuk syarat suksesnya integrasi aplikasi :
Lebih lanjut Daniel menjelaskan beberapa jenis cara integrasi untuk data di aplikasi A agar bisa masuk ke aplikasi B :
Untuk data yang besar pertama bisa dicopy secara manual, missal dengan backup restore data, untuk kemudian cukup perubahan atau penambahan baru saja yang di sinkronisasikan. (Nuty/Dinkominfo)
Sangat Puas
75 % |
Puas
6 % |
Cukup Puas
6 % |
Tidak Puas
13 % |