Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Pemkab Bojonegoro dilaksanakan pada hari Kamis, 5 November bertempat di Pendopo yang dihadiri Forkopimda, Sekda, Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, Kepala Kemenag Bojonegoro, Pimpinan Pondok Pesantren, , perwakilan dari Ormas NU dan Muhamadiyah. Kegiatan peringtan Maulid Nabi Muhammad merupakan agenda tahunan yang selalu dilaksanakan oleh Pemkab Bojonegoro. Dengan bacaan sholawat diharapkan dapat memberi energi positif kepa seluruh masyarakat Bojonegoro.

Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah menyampaikan Sambutan hikmah maulid yang bisa diambil adalah diharapkan seluruh jajaran pimpinan dan yang dipimpin bisa meneladani sifat Nabi Muhammad yaitu Siddiq yang artinya jujur dan selalu berkata benar, Amanah yang artinya dapat dipercaya yang mana seorang pemimpin harus bisa menjaga amanah yang ditipkannya. Fathanah artinya cerdas dan pandai, pemimpin dan masyarakat Bojonegoro harus cerdas dan pandai agar bisa membangun Kabupaten Bojonegoro menjadi lebih baik. Sifat yang terakhir adalah Tabligh yang artinya menyampaikan. Pemimpin harus bisa menyampaikan kabar atau informasi yang baik kepada masyaraktnya.

KH.Hamim dalam tausiahnya menyampaikan dan mendoakan pempin Kabupaten Bojonegoro selalu mendapatkan keberkahan hidup, juga seluruh masyarakatnya. “Semoga semuanya mendapatkan syafaat Nabi Muhammad hingga hari kiamat nanti” tutur KH. Hamim. Selanjutnya diharapkan masyarakat Bojonegoro selalu bersyukur, disampaikan KH. Hamim bahwa bersyukur itu sulit untuk itu kita harus selalu belajar bersukur atas segala nikmat yang diberikan oleh Allah. ”Empat tahun yang lalu masih tergiang ngaji di Sekar, jalan ada batu besar-besar tapi sekarang Alhamdulillah bagus, jangan jauh jauh sumber minyak Sukowati dulu jalannya tidak ada penerangan sekarang sudah bagus , orang Bojonegoro untuk membeli oksigen saja tidak mampu setiap hari semalam manusia membutuhkan 375 kg, Alhamdulillah diberi Allah oksigen tinggal hirup”. Kita sebagai warga Bojonegoro harus mensyukuri hasil pembangunan selama ini yang telah dilaksanakan oleh Pemkab dibawah kepimpinan Bupati Hj. Ana Muawanah.

Lebih lanjut Bupati Bojonegoro menerangkan sifat-sifat Rasulluah, pemimpin harus mempunyai sifat tidak mudah emosi bila menerima segala masukan dan kritikan dari siapapun, namun masukan dan kritikan harus disampaikan secara benar dan santun. Pemimpin juga harus mempunyai jiwa yang kekar atau tidak mudah diombang-ambing oleh bawahannya, selain itu seorang pemimpin harus mempunyai akhlakul karimah seperti Rosulullah.(nuty/Kominfo)


By Admin
Dibuat tanggal 06-11-2020
310 Dilihat
Bagaimana Tanggapan Anda?
Sangat Puas
74 %
Puas
11 %
Cukup Puas
5 %
Tidak Puas
11 %