Mengikuti jejak Desa Kedungsumber Kecamatan Temayang yang masuk 10 besar Apresiasi KIP Desa Awards tingkat nasional, dua desa lain disiapkan untuk meraih prestasi itu. Kini, Kabupaten Bojonegoro memiliki dua kandidat yang saat ini telah masuk 10 besar terpilih oleh Komisi Informasi Provinsi Jawa Timur, yaitu Desa Tlogorejo Kecamatan Kepohbaru dan Desa Ngambon Kecamatan Ngambon.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terus mengawal persiapan monitoring dan evaluasi Keterbukaan Informasi Desa, serta wawancara kepada dua desa terpilih yang akan dilaksanakan oleh Komisi Informasi Provinsi Jatim. Salah satu langkah yang ditempuh antara lain melalui rapat koordinasi yang dilaksanakan di Gedung Pusat Informasi Publik (PIP), Senin (18/10/2021). Rakor dihadiri Kadin Kominfo bersama jajaran, unsur Dinas PMD, Camat Kepohbaru dan Ngambon, Kades Kedungsumber, Sekdes Tlogorejo, Kades Ngambon dan Perwakilan Operator PPID Kecamatan.
Terpilihnya Desa Tlogorejo dan Desa Ngambon dalam jajaran 10 besar Apresiasi KIP Desa mewakili Jatim setelah mempresentasikan Keterbukaan Informasi Publik tentang potensi desa, inovasi desa, komitmen serta menampilkan media keterbukaan informasi yang digunakan. Berupa media tatap muka serta media sosial (facebook, Instagram, YouTube, WhatsApp).
Sekdin Kominfo Nuriski Imandari menyampaikan untuk sesuai jadwal pelaksanaan wawancara tanggal 1 s/d 5 Nopember 2021.
Pengalaman Desa Kedungsumber yang masuk 10 besar pada event sebelumnya, dimulai tim KIP ke lokasi tanpa pemberitahuan. Mereka melakukan monev langsung untuk melihat realita di masyarakat apakah telah berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Desa Kedungsumber dengan situasi keterbatasan mampu menunjukkan bukti Keterbukaan Informasi Publik Desa secara offline dan digital. Meskipun termasuk wilayah blankspot, Kedungsumber mampu menampilkan nilai plus mewakili Jatim. Hal ini disampaikan Kades Kedungsumber, Ir. Kardi yang hadir serta ikut memberikan pendampingan (mentoring), sekaligus menyampaikan pengalaman dan terima kasihnya kepada Dinas Kominfo dan PMD atas bimbingan dan arahannya. Pihaknya dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan peran desa paling penting diantaranya strategi menuju desa transparan & akuntabel,” ungkapnya.
Kunci pelaksanaan KIP Desa adalah komitmen bersama, komitmen dari Kepala Desa, Komitmen dari Pemerintahan Desa, Komitmen dari Lembaga Desa, serta komitmen dari warga desa. Partisipasi dan peran serta masyarakat sangat penting untuk mendapatkan kepercayaan dan pengakuan masyarakat. Antara lain keterlibatan masyarakat dalam perencanaan, penganggaran, dan pelaksanaan program kegiatan desa. Ir. Kardi berpesan agar kedua desa tersebut menjaga soliditas tim dan mempersiapkan semaksimal mungkin Tim PPID saat visitasi lapangan.
Sementara itu Kadin Kominfo Drs. Nur Sujito, MM menyampaikan apresiasi atas terpilihnya Desa Tlogorejo dan Ngambon berdasarkan rekomendasi KI Provinsi Jatim untuk mengikuti penilaian tingkat Jatim, dan menyampaikan evaluasi agar website desa tlogorejo.desa.id dan ngambon.desa.id yang telah ada sejak tahun 2016 segera diintegrasikan dengan Sistem Informasi Desa (SID) yang telah dibangun Pemkab Bojonegoro mulai tahun 2017. Hal ini untuk saling menguatkan. Termasuk upload konten youtube dan medsos agar ada respon (interaktif) dari masyarakat tetap dilanjutkan.
“Kami menyampaikan dukungan, jika nanti Desa Tlogorejo dan Ngambon membutuhkan pendampingan dalam berbagai hal. Intinya Dinas Kominfo sangat mengapresiasi dan mendukung Desa Tlogorejo dan Ngambon. Mohon komitmen kerja bersama semua pihak untuk mensukseskan kegiatan ini,” tandasnya.(Nuty/NN)
|
|
|
|
|
Sangat Puas
76 % |
Puas
10 % |
Cukup Puas
5 % |
Tidak Puas
10 % |