Kegiatan Festival Bengawan yang diselenggarakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bojonegoro di Taman Pinggir Gawan (TPG) Desa Pilanggede Kecamatan Balen mulai Rabu (28/12/2022) hingga Kamis (29/12/2022) berlangsung meriah. Festival Bengawan yang mengambil tema 'Bengawan Menginspirasi' ini juga dipublikasikan melalui live streaming kanal Youtube Pemkab Bojonegoro.

Kegiatan kali ini Kamis (29/12/2022) dihadiri Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah, jajaran Forkopimda, Bakorwil Bojonegoro, jajaran Asisten Setda dan Staf Ahli, Kepala OPD, Camat, Kepala Desa se-Kecamatan Balen dan tamu undangan.

Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah dalam sambutannya menuturkan sudah banyak kegiatan yang dilakukan pemerintahan Desa Pilanggede untuk berinovasi dan mendorong pariwisata desa. Bupati Anna meminta desa lain untuk mencontohnya dalam menumbuhkan dan meningkatkan sektor ekonomi berbasis pedesaan.

Selain itu, Ibu Desa se-Bojonegoro ini juga mendorong percepatan dan pemberdayaan masyarakat desa. "Kalau banyak desa yang maju, maka kabupatennya juga akan maju. Kalau kabupatennya banyak yang maju, maka provinsinya juga akan maju," kata Bupati Anna.

"Contohnya jika kita ingin digunakan untuk keramba, tidak berkelanjutan. Kedepan pemerintah akan mempelajari terhadap fungsi Bengawan yang berkelanjutan," imbuhnya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bojonegoro, Budiyanto, melaporkan tujuan Festival Bengawan untuk mengenalkan dan menumbuhkan rasa cinta dan bangga terhadap eksistensi Bengawan Solo kepada generasi muda sejak usia dini agar melestarikan serta menjaga kebersihan dan keindahan Bengawan Solo. Kedua, untuk memberi wadah ekspresi bagi masyarakat usia dini untuk berkreasi dengan tema Bengawan.

Tujuan ketiga, festival ini untuk promosi destinasi wisata dalam rangka peningkatan kunjungan wisata. Festival Band Bengawan dilaksanakan pada Rabu (28/12) bersinergi dengan launching Desa Berdaya dari Desa Pilanggede dan ikon kolam renang pinggir Nggawan.

"Kegiatan hari ini pameran wisata dan produk unggulan dari desa wisata dan pelaku ekraf diikuti 29 stand pameran. Sarasehan sejarah dan peradaban Bengawan kepada 250 anak-anak siswa SMP, MTs, SMA dan SMK sekitar Kecamatan Balen. Lalu lomba mewarnai tingkat TK bertema Bengawan yang diikuti oleh 290 anak," imbuh Budiyanto.

Sementara itu untuk publikasi live streaming, streaming video, pemberitaan media online dan media sosial kegiatan ini dan semua rangkaianya sejak (24/12) lalu juga didukung penuh oleh tim Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Bojonegoro. Mereka memiliki tugas antara lain sebagai operator live streaming, operator mixing video, tiga videografer, petugas penyedia koneksi internet berbasis GSM, dan juga fotografer.

Terpisah, Muh. Irfan, koordinator tim streaming menjelaskan bahwa saat pelaksanaan live streaming video telah dilaksanakan Rabu (28/12) dan kamis ini (29/12) telah ditonton 564x. Hasil live streaming kemarin dan hari ini optimal dengan resolusi 720p. 1080p tidak dipakai karena untuk antisipasi jika koneksi internet tiba-tiba turun," pungkasnya. (nes/NN)