Sebagai upaya menciptakan generasi cinta Al-Qur’an atau generasi Qur’ani, Pemkab Bojonegoro akan menggelar lomba Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) tahun 2024. Lomba ini juga sebagai langkah mengimplementasikan pemahaman Al-Qur’an pada kehidupan sehari-hari.

MTQ ini merupakan agenda rutin yang diselenggarakan setiap tahun di tingkat kabupaten. “Meski menjadi rutinitas, pelaksanaan MTQ diharapkan tidak sekadar memenuhi kewajiban, tetapi juga harus semakin berkualitas," ucap Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat, Kabupaten Bojonegoro Sahlan, Senin (28/10/2024).

Lebih lanjut Sahlan menjelaskan pendaftaran lomba MTQ dimulai tanggal 25 Oktober hingga 7 November 2024. Para peserta dapat mengirimkan hasil karya berupa rekaman melalui link yang disediakan yaitu https://heylink.me/lptqbojonegoro.

Khusus bagi Cabang Fahm Al-Qur’an, Cabang Hafalan Golongan 1 Juz dan tilawah, 5 Juz dan tilawah, Hafalan 10 Juz, 20 Juz, 30 juz dan Cabang Tafsir Al-Qur’an akan dilakukan secara offline yang akan diberitahukan lebih lanjut.

" Hasil babak penyisihan akan diumumkan melalui website resmi Pemkab Bojonegoro 
pada Tanggal 11 November 2024 dan peserta yang dinyatakan lolos berikutnya akan diberi undangan melalui No WhatsApp peserta yang didaftarkan," jelasnya.

Sahlan juga menuturkan untuk babak final dilakukan secara offline. Yakni tanggal 13-14 November 2024 bertempat di 
Masjid Al Birru Pertiwi Kecamatan Dander. "Pemenang musabaqoh diambil juara 1, 2 & 3 yang akan diumumkan pada tanggal 14
November 2024," tuturnya.

Adapun ketentuan pendaftaran dan penyerahan hasil karya/ berkas peserta antara lain:

1.Peserta merupakan Warga Masyarakat Bojonegoro / Jawa Timur
2. Pendaftaran
a. Pendaftaran peserta dilakukan secara online melalui: https://heylink.me/lptqbojonegoro
b. Dokumen peserta terdiri atas :
1) Daftar Riwayat Hidup
2) Kartu Tanda Penduduk ( KTP) bagi yang sudah ber eKTP atau Kartu Keluarga (KK) 
bagi yang belum ber-KTP.
3) Akta Kelahiran
4) Sertifikat kejuaraan terkait (bagi yang memiliki) 
5) Surat Mandat (bagi peserta yang dinyatakan masuk babak final)
c. Pendaftaran dilaksanakan secara mandiri oleh masing-masing peserta;
d. Peserta Musabaqah tidak diperkenankan mengikuti lebih dari satu cabang / Golongan.