Sebanyak 306 peserta mengikuti seleksi kedua lomba Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) tahun 2024 di Masjid Al Birru Pertiwi Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, Rabu (13/11/2024). Dalam kegiatan ini, Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto berharap para peserta MTQ dapat ikut serta berperan menciptakan dan membangun generasi Bojonegoro yang berkarakter islami.
Menurut Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto, peserta hari ini yang lolos babak penyisihan tentunya memiliki penguasaan di dalam membaca Al-Qur’an. Jadi meskipun nantinya tidak terpilih menjadi juara, Pj Bupati berharap peserta tak berkecil hati. Karena masih banyak ruang dan tempat untuk memberikan manfaat kepada orang lain.
“Menteri Pendidikan kita juga telah mencanangkan pembangunan karakter untuk para pelajar dan anak didik, dimulai dari rumah yang berlandaskan pendidikan agama. Sehingga para peserta yang sudah memahami isi Al-Qur’an hal ini bisa menjadi cikal bakal generasi yang ikut serta membangun karakter anak-anak Indonesia,” ucapnya.
Lebih lanjut Pj Bupati Adriyanto juga berharap peserta tak sekedar berharap menang. Namun semua bisa menjadi seseorang yang punya peran dalam membangun generasi Indonesia melalui ilmu agama yang dimiliki.
“Semoga dengan kegiatan ini merupakan suatu langkah untuk membangun Bojonegoro yang mempunyai karakter islami dengan pengetahuan Al-Qur’an dan haditsnya,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Bojonegoro, Sahlan menambahkan bahwa kegiatan MTQ untuk mewujudkan penghayatan dan pengamalan Al-Qur’an dalam masyarakat Indonesia yang berpancasila. Selain itu, sebagai upaya Pemkab Bojonegoro untuk menyiapkan kader-kader calon kalifah dalam pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2024 yang akan dilaksanakan di Kabupaten Jember.
“Kegiatan lomba MTQ tahun ini diikuti oleh 741 peserta, di mana sudah dilakukan seleksi dan hasilnya sebanyak 306 peserta yang lolos babak seleksi,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Sahlan mengatakan bahwa kegiatan seleksi kedua lomba MTQ ini akan berlangsung selama dua hari mulai tanggal 13 sampai dengan 14 November di lingkungan Masjid Al-Birru Pertiwi Kecamatan Dander. Di mana masing-masing cabang MTQ akan diambil 3 juara yaitu juara 1, juara 2 dan juara 3. “Peserta yang mendapatkan juara akan mendapatkan piagam penghargaan, piala dan uang pembinaan,” pungkasnya.
Salah satu peserta MTQ, Hafiz Aswanz Al Wafi dari Pondok Pesantren Fathul Majid Desa Ngaglik Kecamatan Kasiman menuturkan bahwa dirinya sangat antusias untuk mengikuti lomba MTQ. Karena hal ini merupakan pengalaman pertama mengikuti lomba khususnya bidang Fahmil Qur’an.
“Semoga nantinya dapat memberikan hasil yang terbaik dan pulang membawa penghargaan dan mendapat gelar juara,” harapnya. [anies/fif/nn]
Sangat Puas
75 % |
Puas
6 % |
Cukup Puas
6 % |
Tidak Puas
13 % |