Program Sambang Desa merupakan program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro yang berfungsi untuk menjembatani interaksi antara masyarakat dengan pemerintah kabupaten. Kegiatan perdana ini dilaksanakan di Desa Pohwates Kec. Kepohbaru pada Jumat malam (07/02/2020) yang merupakan Wujud Transparansi dan Akuntabilitas Kabupaten Bojonegoro. Kegiatan ini sebagai ajang silaturahmi jaring aspirasi warga, kegiatan tersebut bertujuan mensosialisasikan program-program Pemkab Bojonegoro di berbagai bidang. Pemkab Bojonegero dengan dinas terkait melayani aspirasi masyarakat sehingga uneg-uneg bisa disampaikan oleh seluruh lapisan masyarakat pada acara tersebut. Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) juga menyediakan blangko untuk masyarakat yang ingin menyampaikan keluh kesahnya dengan menyertakan nama dan nomor HP yang akan ditanggapi melalui aplikasi Lapor. Masyarakat juga dapat secara langsung menyaksikan melalui live channel youtube Pemkab Bojonegoro dan disiarkan di Radio Malowopati FM.

Dalam sambutannya, Ibu Bupati Bojonegoro menyampaikan, dari sekian pembangunan jalan beton sepanjang 126 Km di tahun 2019 hanya menyisakan 2 Km ruas jalan Pohwates-Nglinggo Kec. Kepohbaru. "Dikarenakan rekanan tidak bisa menyelesaikan sesuai schedule, akhirnya harus di putus kontrak dan di black list. Sehingga untuk melanjutkan pengerjaannya harus diaudit terlebih dahulu oleh inspektorat di akhir januari 2020 kemarin, baru akan dilakukan perencanaan dan ditender ulang. Mudah-mudahan sebelum lebaran 2020 ini sudah ada aktifitas pengerjaan jalan lagi", tutur Bupati.

Selanjutnya Ibu Bupati menjelaskan, terkait banjir yang menggenangi area persawahan akibat jebolnya tanggul sungai kejo Desa Sumbergede Kec. Kepohbaru, bila sesegera mungkin Pemkab akan mengecek menggunakan dana kebencanaan di BPKAD agar segera bisa diturunkan.

Plt. Kepala Dinas PU Bina Marga Nur Sujito menambahkan, di tahun 2020 ini pembangunan infrastruktur jalan akan terorientasi di Kecamatan Kepohbaru, Kanor, dan Baureno. Kemudian drainese sebanyak 17 paket senilai 4,6 milyar, TPT 10 paket senilai 2,8 milyar dan 4 paket jembatan.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinsos Kab. Bojonegoro Ahmad Erfan menyampaikan beberapa program bansos dan penanganan sosial yang jadi perhatian Pemkab Bojonegoro di tahun 2020, diantaranya penanganan anak terlantar, anak punk, anak nakal, anak disabilitas, anak putus sekolah dengan dididik ditempatkan rumah singgah/panti asuhan. Tambah lagi bansos anak yatim akan dapat bansos sebesar 1,5 juta rupiah yang akan direalisasikan di akhir februari ini. Untuk lansia akan mendapatkan suplai makan sehat sehari senilai 50 ribu rupiah yang diserahkan kepada desa melaui PKK seminggu sekali. Selain itu bansos bagi pengidap penyakit kronis akan mendapatkan bantuan senilai 1,5 juta rupiah. Dan yang terakhir Bansos disabilitas berat akan mendapatkan bantuan alat bantu.

Acara Sambang Desa 2020 di Desa Pohwates Kec. Kepohbaru dihadiri oleh Ibu Bupati Bojonegoro didampingi Asisten 2 dan 3 Setda, Kepala Dinas Kominfo, Plt. Kepala Dinsos, Plt Kepala Dinas PU Bina Marga, Kabag Kesra Setda, Forkopimcam dan Kades se-Kec. Kepohbaru. Melalui Sambang Desa tersebut berbagai capaian program Pemkab Bojonegoro serta berbagai evaluasi dan tindak lanjutnya dapat segera diketahui dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat Bojonegoro. (Nuty/Dinkominfo)


By Admin
Dibuat tanggal 10-02-2020
422 Dilihat
Bagaimana Tanggapan Anda?
Sangat Puas
75 %
Puas
6 %
Cukup Puas
6 %
Tidak Puas
13 %