Operator Sistem Informasi Desa (SID) se Kecamatan Bubulan, Selasa (07/09/2021) mendapatkan Pelatihan Sistem Informasi Desa (SID) dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Komunikasi dan Informatika sebagai bentuk dari Penguatan SDM TIK. Adapun lokasi pelaksanaan pelatihan di Kantor Gedung PKK Kecamatan Bubulan. Pelatihan dimulai Pukul 08.00 sampai dengan 16.30 diikuti oleh 5 Desa di Kecamatan Bubulan, yaitu Desa Bubulan, Desa Cancung, Desa Clebung, Desa Sumberbendo dan Desa Ngorogunung.

Acara tersebut dibuka oleh Camat Bubulan Mochamad Basuki, S.Pd. Dalam pelaksanaan pelatihan tersebut Ibu Bupati Bojonegoro Anna Muawanah menyampaikan melalui zoom meeting pentingnya dalam mengupdate data melalui SID. Selain itu Ibu Bupati Anna Mu'awanah juga berpesan agar admin maupun operator SID juga harus bisa menjaga privasi password agar data di SID aman. Setelah selesai zoom meeting dengan Ibu Bupati Bojonegoro Pelatihan dilanjutkan kembali dengan materi sesuai jadwal pelaksanaan materi yang telah ditentukan.

Dalam pelatihan tersebut diharapkan desa melalui web desa ikut melakukan Percepatan Implementasi Konsep Smart City berdasarkan Prioritas pencapaian Quick Win selaras dengan Roadmap Reformasi Birokrasi. Dalam Sistem Informasi Desa perlu adanya penyempurnaan dan selalu diperbarui seperti halaman depan website, penambahan banner link ke layanan lain, penambahan artikel info corona, 17 program unggulan kepala daerah, sinkronisasi data penduduk ke open dashboard, menu inputing per OPD, penambahan seluruh data sektoral dengan target informasi desa dan kelengkapan data penduduk. Perlu juga adanya peralihan ke domain desa.id dan berkelanjutan integrasi dengan SDI Pusat.

Didik AM (Kominfo Bojonegoro) memberikan materi dengan evaluasi statistik penggunaan web besa berbasis SID. Setelah itu dilanjutkan dengan pemateri kedua yaitu Boedhy Irhadtanto selaku Ketua Dewan TIK Bojonegoro yang menyampaikan format-format dalam Ms. Excel. Materi terakhir berkaitan cara penulisan berita atau artikel di web desa sebagai bentuk dari informasi desa dengan menggunakan prinsip dasar yaitu 5W + 1H (What, Where, Who, Why + How) yang disampaikan oleh Nanang Fahrudin, redaktur tim Dinas Kominfo. Dalam penjelasannya, Didik AM memaparkan bahwa artikel atau berita minimal memuat prisip dasar tersebut (5W+1H). What artinya adalah apa, itu dimaksudkan kegiatan apa yang diselenggarakan atau apa nama kegiatan tersebut. Kemudian Where adalah dimana kegiatan tersebut, penulis harus menjelaskan kegiatan tersebut dilaksanakan dimana. Who adalah siapa, disini penulis juga harus memaparkan siapa saja yang mengikuti acara tersebut, siapa yang melaksanakan atau berinisiatif melaksanakan kegiatan yang akan diberitakan. Why artinya mengapa kegiatan tersebut dilaksanakan harus dijelaskan dalam artikel terasebut. Terakhir How artinya bagaimana acara tersbut dilaksanakan, misalnya dilaksanakan dengan daring atau luring, dengan model pelatihan atau hanya ceramah satu arah.(Nuty/NN)