Pemerintah Kabupaten (Pemkab Bojonegoro) melalui Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) menyelenggarakan Sosialisasi Ketaspenan dan Pensiun ASN Purna Tugas Tahun 2022 serta Penyerahan SK Pensiun. Acara digelar Senin (13/12/2021) di Ruang Angling Dharmo Pemkab.

Acara dihadiri Ibu Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah secara daring dan diikuti secara luring oleh narasumber dari Cabang PT. Taspen Surabaya, unsur perbankan mitra kerja Taspen, serta PNS peserta pensiun periode Januari s/d Mei Tahun 2022.

Plt Kepala BKPP Muchamad Aan Syahbana menuturkan dasar pelaksanan kegiatan yaitu Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara dan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil. Jumlah peserta berdasarkan data My SAPK BKN dan aplikasi SIMANTAP sebanyak 213 orang PNS yang akan purna tugas pada bulan Januari s/d Mei 2022.

"Tujuan dilaksanakannya sosialisasi ini untuk menambah wawasan tentang hak-hak sebagai anggota PT Taspen, penjelasan tentang persyaratan pengurusan pensiun, kesiapan bekal dalam menjalani masa purna tugas, dan juga ada keterampilan wirausaha atau kegiatan produktif lainnya. Kegiatan dilaksanakan selama 3 hari, tanggal 13 s/d 15 Desember 2021," terangnya.

Ibu Bupati Anna Mu’awanah dalam arahannya menuturkan, sebagai PNS ada batas usia pengabdian, ada usia 58 tahun atau 60 tahun. Maka masa pensiun adalah sesuatu yang pasti datang. Bagian dari bentuk tanggung jawab dan perhatian pemerintah untuk mengurus masa depan PNS purna tugas sehingga ada lembaga PT Taspen yang menangani dana pensiun.

Beliau mengungkapkan, dulu orang mengurus pensiun harus datang membawa hardcopy, antre dengan ambil nomor, namun sekarang bisa dilaksanakan dengan cara digitalisasi menggunakan teknologi. Perkembangan ini harus diikuti, karena digitalisasi sangat mempermudah terhadap pelayanan.

"Saya mendapat informasi dari seorang pegawai Pemkab yang purna tugas, begitu purna per tanggal 1 dana sudah masuk rekening. Ini langkah yang baik sehingga tidak perlu lama lagi untuk mengurus dokumen kepegawaian purna tugas," tutur Beliau.

Lebih lanjut Beliau menyampaikan data BKPP menyebutkan jumlah PNS Pemkab Bojonegoro tahun 2021 sekitar 8.413 orang. Setiap tahun kurang lebih 230 PNS memasuki masa pensiun. Makin tahun makin berkurang karena makin banyak yang pensiun. Maka dalam hal ini perlu diselaraskan dengan peningkatan kualitas.

Jika dilihat data peta seluruh Indonesia kurang lebih 4.000 an PNS setiap tahunnya memasuki masa pensiun, belum juga termasuk dari BUMN, BUMD, atau lembaga lain yang di dalam perusahaannya ada penerima pensiun.

"Maka pada kesempatan ini diberikan sosialisasi agar minimal BKPP dan seluruh jajarannya mengetahui, memahami dan melaksanakan apa yang menjadi kewajiban sebagai BKPP di dalam memberikan pelayanan kepada senior-senior kita semua yang purna tugas. Maka sosialisasi ini perlu dimengerti seluruh jajarannya, karena PNS purna tugas perlu diberikan perhatian dan juga dipermudah dalam menerima dan mengakses hak-haknya," pungkas Beliau.(Nuty/NN)